JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung menilai elegan sikap Mahfud MD yang menyatakan segera mundur diri dari jabatan sebagai ketua Mahkamah Konstitusi (MK). Namun yang harus segera dipastikan adalah pengunduran diri Mahfud tersebut akan segera dilakukan saat ini, atau harus menunggu sampai tahun depan. Jabatan Mahfud akan berakhir pada April 2013.
"Itu tradisi yang bagus. Seorang ketua MK yang jabatanya berakhir April 2013 kemudian mengundurkan diri. Pertanyaanya apakah pengunduran diri itu aktif sejak hari ini atau per satu April nanti?" tanya Pramono kepada wartawan di gedung DPR RI Jakarta, seperti diberitakan TRIBUNNEWS.COM
"Itu tradisi yang bagus. Seorang ketua MK yang jabatanya berakhir April 2013 kemudian mengundurkan diri. Pertanyaanya apakah pengunduran diri itu aktif sejak hari ini atau per satu April nanti?" tanya Pramono kepada wartawan di gedung DPR RI Jakarta, seperti diberitakan TRIBUNNEWS.COM
Menurut politisi PDI-Perjuangan ini jika Mahfud mengajukan pengunduran diri April 2013, atau mendekati batas waktu jabatannya sebagai ketua MK, maka itu bukan sesuatu yang istimewa lagi.
"Orang bisa beranggapan berbagai motif. Katakanlah nanti Pak Mahfud kembali dalam 2013 atau maju dalam bentuk lain," kata Pramono. Namun, lanjut Pramono, beda kalau pengunduran diri itu diajukan jauh-jauh hari sebelum masa tugasnya berakhir April 2013 nanti. "Tapi ini langkah elegan yang dilakukan Pak Mahfud," ujar Pramono.
Dia menegaskan kabar mundur dari Mahfud MD itu bisa diterjemahkan sebagai sinyal mencalonkan diri sebagai Presiden dalam Piplres 2014 mendatang. "Menurut saya pribadi Pak Mahfud sudah tidak mengirim sinyal lagi. Sinyalnya telah diletakkan di mana-mana," ujar Pramono. [ TRIBUNNEWS.COM ]
(ACO)